Tampilkan postingan dengan label Kisah Misteri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisah Misteri. Tampilkan semua postingan

Otopsi Alien

0 komentar

Selama ribuan tahun, UFO sudah menggemparkan bumi. Selama itu pula misterinya belum juga terkuak. Seratusan ribu kali penampakannya di berbagai negara di seluruh planet bumi, barangkali telah terjadi sejumlah kecelakaan yang menimbulkan korban, dan mungkin saja meninggalkan puing UFO dan jasad alien…

Awal Juli 1947, seorang peternak dari Roswell wilayah tenggara New Mexico, William W Brazel, menemukan benda terbang tak dikenal yang jatuh di utara Roswell. Ia melaporkan penemuannya ke Pangkalan Udara Angkatan Darat AS (US Army Air Forces) di Roswell. Militer merespons laporan tersebut dan mengirim tim mereka ke area kecelakaan di padang pasir New Mexico.
Pada 8 Juli 1947, Letnan Walter Haut dari Divisi 509th Roswell Army Air Force di bawah perintah Kolonel William Blanchard menulis rilis pers yang dimuat di media lokal tentang penemuan reruntuhan piring terbang, berikut beberapa jasad makhluk tak dikenal dari luar angkasa.

Namun beberapa jam kemudian, Haut dengan perintah Kolonel William dan Jenderal Roger Ramey menulis ulang rilis pers tersebut (diterbitkan sehari setelah rilis pertama diterbitkan) dengan menyebutkan bahwa temuan mereka bukan UFO selain puing balon cuaca!

Tetapi belasan tahun setelah itu, sejumlah saksi mata termasuk para pekerja dan ilmuwan di pangkalan militer Roswell tersebut memberikan kesaksian.

Mereka menyatakan memang benar ada material pesawat asing (UFO) dan jasad makhluk yang diamankan dari lokasi jatuh ke pangkalan militer di Roswell. Makhluk itu mirip manusia, namun bertubuh kecil, kulit berkerut, kepala dan mata besar, lengan pendek, telinga dan hidung melesak ke dalam.

Peristiwa Roswell adalah satu kontroversi. Upaya keras pemerintah Amerika Serikat untuk menutupi fakta, membuat banyak pihak yang yakin bahwa ada sesuatu yang sangat penting sedang disembunyikan. Banyak yang yakin bahwa Roswell adalah satu tempat bersejarah dalam fenomena tentang UFO dan “tamu-tamu dari luar angkasa”.

Sejumlah upaya untuk menguak misteri di Roswell memancing serangkaian penelitian, baik bersifat ilmiah maupun paranormal. Keyakinan bahwa UFO mengalami kecelakaan di bumi semakin kental dengan desas-desus jasad alien di Roswell. Lalu sejumlah penelitian melansir laporan tentang UFO dan alien yang ternyata sudah terjadi sejak ribuan tahun lalu.

Puing dan Jasad

Musim panas 1953, sebuah benda terbang asing jatuh di gurun pasir Arizona. Pihak Angkatan Udara AS (USAF) mengirimkan tim khusus ke lokasi kecelakaan dan saksi mata menyebutkan bahwa mereka melakukan evakuasi terhadap 5 jasad alien. Makhluk yang dievakuasi dari UFO tersebut mirip manusia, tetapi berlengan panjang, memiliki empat jari berselaput, satu di antaranya tampak masih bergerak-gerak.

Tanggal 14 September 1957, seorang kolumnis koran Brasil, Ibrahim Sued, mendapat surat berisi informasi dan sampel kepingan metal yang disebut berasal dari UFO. Surat itu menyebut bahwa sampel tersebut diambil dari lokasi jatuhnya sebuah UFO di Pantai Ubatuba, Sao Paulo. Uji terhadap keping metal tersebut ternyata menujukkan bahwa materialnya tidak dikenali dan tidak dijumpai di bumi.

Tahun 1965, ada laporan mengenai pendaratan UFO di Pretoria, Afrika Selatan. Saksi mata menyebutkan, UFO tersebut berdiameter 9 meter (30 kaki). Begitu menyadari kehadiran manusia, benda itu mengudara dalam hitungan detik dan menghilang. Penelitian menunjukkan, bekas roda pendaratnya menyisakan lubang selebar 90 cm, dan ada area terbakar di bekas mesin pendorong seluas 1,8 meter.

Seorang saksi mata bernama Pedley melaporkan penampakan UFO di kawasan Tully River, utara Queensland Australia pada 1966. Pedley mendekati area dengan telaga kecil, karena tertarik melihat benda yang beranjak cepat terbang ke angkasa dari lokasi tersebut. Di bekas benda tersebut mengambang, terlihat bekas lingkaran aneh di rumput dengan diameter selebar 9 meter.

Maret 1968 di Berezovsky, wilayah Sverdlovsk (eks teritori Uni Soviet), sebuah piring terbang dilaporkan jatuh di tepian hutan. Militer Soviet segera menutup area tersebut dan melakukan penyelidikan. Setahun kemudian, dokumen intelijen menunjukkan proses autopsi terhadap jasad makhluk kerdil yang ditemukan dari reruntuhan UFO tersebut, dilakukan ilmuwan Rusia di Moskow.

Tahun 1971 di Kansas, seorang pemuda, Ron Johnson, yang menggembala domba melihat objek mirip payung jamur berkilat aneka warna, terbang di langit malam, melayang 25 meter menjauh dari Ron di atas pepohonan. Setelah UFO tersebut menghilang, ia menemukan sebuah cincin bersinar di lokasi tersebut. Anehnya, cincin tersebut tetap bercahaya selama beberapa tahun.

Pertanyaan besar masih berputar di benak kita. Bukan hanya persoalan apakah UFO dan alien itu memang benar ada, tetapi dari mana UFO dan para alien itu berasal?

Penampakan UFO di Indonesia

Penampakan UFO dilaporkan hampir dari semua belahan dunia. Walau lebih terekspos di wilayah Eropa dan Amerika, seperti yang dilaporkan dari Inggris baru-baru ini, UFO ternyata singgah juga di Afrika dan Asia.

Sebagai negara kepulauan terbesar di Asia, Indonesia termasuk negara yang sering disinggahi UFO. Setidaknya berdasarkan laporan yang ada, tak kurang dari 125 kali penampakan terjadi selama satu abad (1900-2001). UFO ini dilaporkan muncul di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, Irian Jaya, dan ruang udara serta perairan teritori Indonesia lainnya.

Berdasarkan catatan Beta UFO Indonesia, sedikitnya pernah tiga kali UFO terlihat di Medan, dan beberapa kali di Sumatera Utara. Laporan penampakan itu bertanggal 28 Januari 1953, 26 Juni 1955, dan minggu pertama November 1968. Jika ditambah dengan laporan lainnya, juga pernah muncul pada tahun 1980-an di daerah Polonia Medan dan 1990-an di daerah Pegunungan Sibayak. Ada juga laporan penampakan UFO di Tanjungbalai, Asahan (25 Pebruari 1953), lalu di Bagan Siapi-api (6 November 1957).

Beberapa sumber informasi lain menyebutkan bahwa militer Indonesia pernah melakukan penembakan terhadap UFO. Peristiwa itu terjadi di Surabaya sekitar tahun 1964. Menurut cerita, selama tujuh hari saat langit gelap atau menjelang subuh, sejumlah UFO teridentifikasi radar pertahanan udara di pangkalan militer Surabaya. Saat UFO tersebut kembali muncul, meriam penangkis serangan udara ditembakkan. Namun UFO tersebut dengan sigap mengelak.

Laporan sejenis bukan hanya muncul di Indonesia, tembakan artileri pertahanan udara juga pernah terjadi di teritori Uni Soviet (1950). Sementara tembakan pesawat tempur ke UFO terjadi beberapa kali seperti yang terjadi di Kuba, Uni Soviet dan Amerika Serikat. Walau pesawat tempur Indonesia juga pernah berhadapan dengan UFO, namun belum sempat melakukan tembakan.

Sekilas UFO

Apakah sebenarnya UFO ini? Kesimpulan umum dan penyelidikan ilmiah mengacu pada benda terbang misterius dari luar bumi. Hal itu berdasarkan sampel material yang tertinggal bahwa bahan pembuatnya tidak dikenal dan tak terdapat di bumi.

Kisah Alien dari Rusia

Walau hasil penyelidikan merujuk pada kemungkinan penampakan UFO adalah akibat fenomena alam, salah identifikasi saksi mata terhadap objek yang terlihat, dan benda-benda langit buatan manusia, atau peralatan eksperimen militer, tetapi hal tersebut tidak bisa menjelaskan sejumlah penampakan UFO yang disertai bukti akurat.

Memang belakangan diketahui bahwa semasa Perang Dunia II, tentara NAZI-Hitler pernah melakukan eksperimen kendaraan tempur udara mirip piring terbang, tetapi hal tersebut tidak memberi jawaban memuaskan tentang UFO di era modern atau masa sebelum PD II.

Catatan kuno dari sastra Hindu Kuno, Ramayana sudah menguraikan soal mesin terbang rumit. Lalu pada masa Fiarun Thutmosis III (1450 SM), ada papirus yang mendeskripsikan benda asing di angkasa berupa “lingkaran-lingkaran api” yang terbang dengan formasi. Juga dari catatan masa Romawi oleh Julius Obsequens tahun 99 SM yang menyebutkan, “…objek bulat, seperti globe, perisai bundar atau bulat, terbang di langit dari barat menuju timur…”

Pada masa awal sejarah Islam, ada catatan yang menyebut bahwa Usaid bin Hudhair melihat gumpalan awan menyerupai payung di langit. Awan yang sangat indah dengan benda berkelip terang bercahaya, yang kemudian terbang tinggi menghilang.

Lalu Jenderal Yoritsune pada Kekaisaran Jepang tahun 1235, bersama pasukannya melihat bola aneh bercahaya yang terbang tak beraturan di langit malam dekat Kyoto.

Yang spektakuler adalah dokumen 14 April 1561 di Nuremberg Jerman saat langit dipenuhi objek yang terlihat seperti melakukan pertempuran udara. Konon terlihat bola-bola kecil dan cakram-cakram muncul dari tabung besar. (berbagai sumber)

Tanggal 10 Agustus 1989, suatu hari yang tenang di Rusia berubah menjadi menegangkan di sebuah pangkalan radar militer Uni Soviet. Layar monitor mendeteksi gerakan cepat sebuah UFO. Kontak komunikasi pun dibuka, namun tidak direspons.

Sesuai prosedur, alarm siaga dibunyikan. Dan satu skuadron pesawat pemburu MIG-25 disiapkan untuk melakukan penyergapan. Upaya komuniksi terus dilakukan, namun UFO tersebut tetap tidak merespons. Komandan skuadon MIG terus mencoba mengontak benda terbang aneh tersebut. Namun kontak radio tak berbalas. Maka skuadron MIG membentuk formasi tempur.

UFO bersiap melarikan diri, namun dikepung rapat. Ketika masuk dalam jarak tembak, sebuah MIG melepaskan sejumlah rudal. Sebuah ledakan keras terdengar dan UFO tersebut oleng, mengarah tajam ke bawah ke gugus Pegunungan Kaukasus. Agaknya tembakan misil udara ke udara itu mengenai sasarannya.

Tim militer kemudian melacak lokasi jatuhnya UFO tersebut dengan menggunakan helikopter Mi-8. Setelah berputar-putar sekian lama, mereka menemukan puing UFO tersebut di luar wilayah Nizhnizy Chegem. Dari dekat terlihat benda misterius berbentuk cerutu tersebut berukuran panjang 6 meter dan tinggi 3 meter.

Menggunakan pakaian khusus anti radiasi, tim militer melakukan pemeriksaan. Ternyata di sekitar lokasi terdapat jejak radiasi. Meskipun pakaian mereka dirancang untuk menahan radiasi, toh beberapa personel militer belakangan diketahui terkena efek radiasi.

Lantas puing UFO dievakuasi dengan helikopter angkut ke Pangkalan Udara Mozdok. Tim penyelidik memasuki bangkai UFO tersebut dan mengumpulkan sejumlah bukti berupa instrumen panel pesawat dan perangkat elektronik yang berteknologi sangat canggih. Mereka juga menemukan tiga jasad alien (dua di antaranya sudah mati dan satu masih hidup). Dua alien tersebut diduga tewas akibat tertimpa komponen pesawat bagian atas dalam pendaratan darurat setelah tertembak jatuh.

Hasil penelitian yang dilakukan tim ahli Anton Anfalov, Lenura Azizova dan Alexander Mosolov menyebutkan, mereka berupaya menyelamatkan nyawa alien yang masih hidup itu, namun semua usaha itu gagal. Jasad alien tersebut diidentifikasi setinggi 1-1,2 meter dengan pakaian berwarna kelabu. Kulit mereka berwarna campuran hijau kebiruan dengan tekstur kulit kasar mirip reptil.

Mereka tidak memiliki rambut, bermata hitam besar dilindungi kelopak jari-jari panjang dan tangan kurus memanjang.

Aneka Jenis Alien

Berdasarkan hasil rekapitulasi dari sejumlah besar laporan kontak manusia dengan spesies alien yang disebut juga extraterrestrial, ada benang merah persamaan identifikasi wujud mereka yang tampak di Afrika, Amerika, Eropa, Asia dan Australia. Makhluk-makhluk itu berkendara UFO (unidentified flying object) yang ragam jenisnya juga berbeda-beda.

Setidaknya laporan yang diyakini berdasarkan keterangan saksi mata terpercaya dan dokumentasi intelijen, ada beberapa jenis kelompok alien yang pernah singgah ke bumi. Alien-alien ini terdiri dari ras-ras yang berbeda secara deskripsi fisiknya.

Ada alien yang bertubuh hijau (green), abu-abu (grey) dan cokelat (brown). Namun rata-rata memiliki ukuran tubuh kerdil dan kecil jika dibandingkan dengan manusia. Tingginya kira-kira pada kisaran 90 cm-150 cm, berkepala lebih besar, bertangan kurus panjang atau pendek, berjari kurus berselaput atau tidak, bermata legam (hitam) besar, berkulit licin, berkerut atau kasar seperti reptil.

Secara umum, bentuk utama tubuhnya hampir sama dengan manusia, memiliki sepasang tangan, kaki, berkepala, memiliki kuping dan hidung serta mulut. Namun soal ukuran alat-alat indera dan organ tubuh itu tentunya berbeda. Ada alien yang berbibir tipis, tidak berbibir, tidak berambut, tidak memiliki cuping telinga seperti orang, dan hidung mereka hanya berupa lubang atau sangat pesek dan kecil.

Berdasarkan kebocoran data intelijen, sistem pernapasan mereka hampir mirip dengan organ paru-paru pada manusia. Artinya, kemungkinan besar mereka bernapas dengan udara yang mengandung oksigen juga. Namun bukti yang tersisa menunjukkan, teknologi mereka jauh lebih maju daripada teknologi manusia bumi.

[ Read More ]
Bookmark and Share

Berpelukan Sehidup Semati selama 5000 Tahun

0 komentar

Pada Februari lalu, sepasang kerangka laki-laki dan perempuan zaman batu baru yang saling berpelukan erat tergali di Italia. Sepasang kerangka yang saling berpelukan hangat ini, menggoncang semua orang yang melihatnya. Arkeolog memperkirakan, bahwa sepasang kerangka ini telah terkubur kurang lebih 5.000-6.000 tahun lamanya di bawah tanah! pelukan selama 5.000 tahun ini bukan saja menggoncang arkeolog, bahkan masyarakat dunia.

Untuk mempertahankan gaya pelukan ini, ilmuwan belum memutuskan memisahkan potongan kerangka tersebut. “Kami akan tetap mempertahankan sikap mereka selama ini yaitu saling berpelukan.” Demikian ujar arkeolog Irena Mannorti yang menemukan sepasang kerangka ini sepekan lalu.

Setelah kerangka itu dipindahkan, ilmuwan akan meneliti lebih lanjut terhadap sepasang kekasih yang saling berpelukan abadi ini. Selanjutnya, kerangka tersebut akan di simpan di museum nasional Italia.

Menurut ilmuwan, bahwa pengetahuan mereka terhadap pasangan kekasih zaman batu ini sangat sedikit. Kerangka tersebut ditemukan di sebuah daerah pinggiran Kota Valdaro, Mantova, karena itu dinamakan “kekasih Valdaro”.

Arkeolog nampaknya sangat yakin bahwa mereka meninggal saat remaja, sebab gigi mereka masih utuh. Selain itu, karena seiring dengan ditemukannya sebuah panah dan beberapa perkakas di kerangka tersebut, dapat diketahui kalau mereka meninggal pada zaman batu. Dan di balik legenda yang dianggap paling agung dalam sejarah arkeologi Italia ini masih banyak teka-teki yang perlu diuraikan.

Ada indikasi menunjukkan, bahwa kedua insan ini bukannya meninggal dalam kondisi saling berpelukan, melainkan dikubur demikian di tanah makam prasejarah.

Sumber : Dajiyuan

[ Read More ]
Bookmark and Share

Sampul Buku Kulit Manusia

0 komentar

Buku kuno ini dari luar keliatannya biasa-biasa aja yah, tapi tau ngga', bahan dasar pembuatan sampul buku ini dari apa?
Kulit Manusia!!!!!Kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!

OMG, kalo teman-teman pernah dengar dengan yang namanya sampul buku kulit manusia maka inilah wujudnya. Buku dengan sampul kulit manusia ini berumur kira-kira 300 tahun, ditemukan di Downtown, Leeds, Inggris.

Nampaknya buku ini sempat dicuri setelah kemudian ditemukan lagi oleh anggota kepolisian.
Buku dengan sampul ini sangatlah langka dan harganya sangat mahal (weqs,sapa nih yang mau beli?),tapi pada Zaman-zaman Revolusi Perancis dulu,buku dengan sampul kulit manusia banyak lo yang beredar.

Soalnya banyak para korban dari Revolusi perancis tulang belulangnya malah dijadiin bahan bangunan (mirip Evora Chapel di Portugal gitu deh,dimana sebagian besar struktur bangunan Gerejanya tersusun dari tulang belulang manusia).Klo kulitnya ya dijadiin sampul,mungkin ada juga yang dibikin hiasan untuk pajangan dinding dinding rumah.

Memang,buku ini adalah salah satu dari peninggalan masa-masa Revolusi Perancis dulu.Seluruh isinya juga berbahasa Perancis. Pemilik aslinya juga salah satu Bangsawan Prancis,yang ahirnya berniat untuk mendonorkan buku ini disalah satu Perpustakaan sejarah di Kota Leeds,Inggris.

Menurut desas-desus yang beredar,katanya si Bangsawan sudah ngga' tahan lagi menyimpan buku ini dikediamannya,karena hampir setiap malam hari, dari arah buku ini sering muncul suara teriakan-teriakan minta tolong, hiyyyyy.Makanya kemudian ia berniat mendonorkannya untuk disimpan di Perpustakaan saja.(ini cuma katanyaaaa)

Buku dengan sampul kulit manusia juga terjamin kok keawetannya (jelas dong,dari kulit),dijamin jika buku disampul dengan ini maka akan mendapatkan perlindungan ekstra 10 kali lipat deh daripada sampul buku biasa,hihihi.

Maaf yah,rada-rada scary storynya ,rada-rada distrubing picture juga dink :)tapi menarik..hihihi
ihhh seremm aooouoooouuu

[ Read More ]
Bookmark and Share

Sebuah Wajah Sedih Muncul di Lapisan Es Norwegia

0 komentar

Sekilas gletser itu seperti gletser lain di kutub utara yang beku. Namun dalam pengamatan lebih dekat, sebuah wajah pedih terlukis pada dinding es yang meleleh, yang tampak tengah menangis dan mengalirkan sungai air mata.

Citra "Ibu Bumi" yang sedang sedih terlihat oleh penduduk setempat selama proses pencairan, dengan es yang meleleh dan salju jatuh ke laut di bawahnya.

Gambar menarik pada lapisan es Austfonna yang terletak di Nordaustlandet di Kepulauan Svalbard, Norwegia itu hampir pasti akan digunakan para aktivis lingkungan untuk melakukan protes terkait perubahan iklim. Kenaikan muka laut yang disebabkan es yang meleleh merupakan salah satu kekuatiran utama dari dampak pemanasan global. Para ahli telah mengingatkan bahwa negara-negara yang berada di dataran rendah akan berada di bawah permukaan air.

Gambar Ibu Bumi yang menangis itu diambil seorang fotografer angkatan laut dan dosen lingkungan hidup Michael Nolan dalam sebuah pelayaran tahunan untuk mengamati gletser tersebut dan kehidupan liar di sekitarnya.

Jon Ove Hagen, seorang ahli gletser yang juga anggota Jawatan Monitoring Gletser Dunia (World Glacier Monitoring Service/WGMS) dan profesor geosains di Universitas Oslo, Norwegia, telah memberikan konfirmasi bahwa lapisan es yang memberi citra Ibu Bumi yang 'menangis' itu terus menerus menyusut sebanyak 160 kaki setiap tahun selama beberapa dekade. Hagen telah mempelajari lapisan es Austfonna sejak tahun 1988.

Austfonna merupakan kawasan lapisan es terbesar di Norwegia, tepatnya di Pulau Nordaustlandet di Kepulauan Svalbard. Menurut Hagen (59), Austfonna memiliki luas sekitar 3.000 mil persegi dan sejauh ini merupakan lapisan es terbesar di Svalbard dan salah satu yang terbesar di Arctic.

Ia menjelaskan, penyusutan permukaan gletser di Austfonna dalam 12 tahun rata-rata mencapai 160 kaki per tahun. Geometri kawasan es itu, katanya, sedang berubah. Bagian depannya terus mundur, bagian bawahnya menjadi lebih tipis, dengan tingkat penipisan tiga kaki per tahun, sementara bagian dalamnya menebal sekitar 1,6 kaki per tahun. Lapisan itu, kata Hagen, berkurang sekitar 1,6 kubik mil es setiap tahun.

Austfonna merupakan area lapisan es terbesar kedua di Eropa setelah Vatnajvkull di Islandia dan tergolong ketujuh tersebesar di dunia.

Sumber : kompas

[ Read More ]
Bookmark and Share

Dipinang Penguasa Laut Selatan

0 komentar

“LAUT biru, langit juga biru. Sungguh menyejukkan hati,” kata Iqbal (bukan nama sebenarnya) dalam hati. Dia merebahkan tubuhnya di pasir dan matanya melihat ke sana ke mari mencari Fatimah (nama samaran) kekasihnya. Namun yang dicari masih bermain ombak dengan kedua pasangan lain. Mereka sangat riang dan kelihatan gembira sambil saling ciprat-cipratan air sampai pakaian mereka basah. Maunya Iqbal, Fatimah menemaninya duduk-duduk atau tiduran di pasir tepi pantai.

Karena Iqbal merasa kecewa dan agak mangkel, dia lalu menelungkupkan badan bertiarap sambil memejamkan mata merenungi pasir gelap di bawah tubuhnya. Pantai Widara Payung di Purwokerto Jawa Tengah, semakin sore semakin sepi pengunjung, apalagi matahari sudah hampir tenggelam di cakrawala barat. Sedangkan kedua pasangan remaja teman Iqbal dan Fatimah belum merasa puas bermain air laut. Masih saja berkejar-kejaran. Dan Iqbal sendiri masih tertidur pulas di pasir hangat.

Lamat-lamat terdengar adzan Maghrib dari kampung pesisir. Iqbal menggeliat dari tidurnya, tetapi masih malas untuk bangun. Tiba-tiba ia terperanjat mendengar suara hiruk pikuk dan hingar bingar di sekelilingnya. Dia mencoba melihat dengan membuka sedikit matanya situasi di sekelilingnya. Namun kawannya sudah tidak kelihatan lagi. Entah pada ke mana. Yang lebih mengherankan lagi, Fatimah juga tidak membangunkannya.

Pemandangan istimewa yang dia lihat saat itu jarang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Pawai dan arak-arakan prajurit dengan pakaian zaman raja-raja tempo dulu berbaris rapi tertib dan memanjang. Suasanya meriah dan ramai sekali. Iqbal sendiri ingin bangun, tetapi badannya tidak bisa bergerak. Seakan-akan terkunci, semua persendiannya kaku. Tubuhnya lemas tak berdaya. Dan arak-arakan itu berjalan mendekatinya.

Perlahan-lahan beberapa orang pemimpin prajurit berlutut di sebelah tubuh Iqbal. “Pangeran di tunggu oleh Kanjeng Ratu dan Putri. Kenapa pangeran masih malas-malasan tidur. Mari kita berangkat. Semua yang ada di sini menjemput dan mengiringi Pangeran menuju ke istana,” kata beberapa pemimpin prajurit itu.

Iqbal kebingungan, rasanya ingin bergerak dan bertanya tapi dia tak bisa berbuat apa-apa. Lalu ingin mengumpat, tapi maksud itu diurungkannya. Saat itu prajurit bawahan menyodorkannya pakaian kepangeranan. Mereka mengenakannya dari celana, baju, keris, perhiasan sampai mahkota, persis seperti seorang Putera Mahkota. Atau tepatnya seperti dandanan pengantin laki-laki yang siap dipersandingkan dengan mempelawai wanita. Iqbal bertambah heran dan mendadak tubuhnya gemetar ketakutan ketika dia melihat dari dalam laut muncul kereta kencana yang ditarik oleh empat ekor kuda putih dengan sais seorang wanita cantik. “Silakan naik Pangeran, kereta penjemput sudah datang,” kata pemimpin prajurit itu.

Kedua pengawal prajurit memegang lengan Iqbal, lalu membimbing berjalan ke arah kereta itu. “Pangeran diharap memejamkan mata, supaya perjalanan cepat sampai tujuan,” kata pemimpin prajurit itu. Iqbal merasakan masuk ke dalam laut, tetapi tetap masih bisa bernapas. Acara ritual perkawinan Pangeran Iqbal dan Puteri Fatimah (puteri itu mirip sekali pacar Iqbal, bagai pinang dibelah dua) berlangsung dua hari dua malam. Yang terasa aneh, Iqbal tidak merasa mengantuk, tidak lapar, tidak haus dan tidak jua kepengin bicara apa-apa. Yang dia ketahui bahwa pada hari ketiga ia harus melakukan kewajiban sebagai seorang suami untuk menggauli istri di sebuah altar mengkilap, disaksikan kerabat kerajaan dan di hadapan ibunda ratu.

Hal inilah yang membuat Iqbal tidak bisa melakukan, karena malu ditonton orang banyak. Di samping itu ia tidak bisa menerima perlakuan yang tak bermoral itu dan tidak memenuhi etika. Iqbal menghela napas, lalu memejamkan mata sambil menyebut asma Allah disertai memohon ampunannya. Dan tak disangka tak diduga kerajaan itu bergoncang bagai kena gempa tektonik yang berskala tinggi, Iqbal merasa pusing berputar, lalu tak sadarkan diri.

Iqbal pulih kesadarannya setelah dirawat di Rumah Sakit Margono Sukarjo di Purwokerto sewaktu di tunggui oleh kekasihnya Fatimah yang cantik itu. Fatimah meneteskan air mata haru, karena bertemu kembali dengan Iqbal setelah hilang selama 21 hari.

[ Read More ]
Bookmark and Share
 

Copyright by Coret Suka Suka2009